Dana Desa Untuk Pengadaan Traktor

id Traktor

Dana Desa Untuk Pengadaan Traktor

Dana desa digunakan untuk membeli traktor tangan

"Tiga unit hand traktor itu sudah dimanfaatkan kelompok petani di Desa Oelemonin untuk mengolah lahan persawahan pada musim tanam tahun 2017," kata Oktovianus Toasu.
Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggunakan dana desa sebesar Rp90 juta untuk pengadaan tiga unit traktor guna memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

"Tiga unit hand traktor itu sudah dimanfaatkan kelompok petani di Desa Oelemonin untuk mengolah lahan persawahan pada musim tanam tahun 2017," kata Sekretaris Desa Oelomin, Oktovianus Toasu ketika ditemui di Oelemin, sekitar 15 kilometer (km) arah utara Kota Kupang, Rabu.

Toasu mengatakan, pada 2016 Desa Oelomin mendapat alokasi dana desa sebesar Rp1,2 miliar untuk dua kegiatan, yaitu pembangunan jalan desa dan pemberdayaan ekonomi.

Dia menjelaskan, dana desa sebesar Rp90 juta telah dimanfaatkan untuk pengadaan tiga unit traktor guna mendukung geliat pembangunan sektor pertanian di wilayah pedesaan.

"Selama ini petani di Oelomin menyewa traktor dari Kota Kupang untuk mengolah lahan persawahan, namun setelah memiliki tiga traktor itu maka masyarakat tidak lagi menyewa dari luar. Penggunaan tiga unit traktor dilakukan secara berkelompok oleh petani di daerah ini," kata Toasu.

Desa Oelomin memiliki lahan persawahan seluas 40 ha yang merupakan lahan tadah hujan.

Toasu mengharapkan masyarakat lebih optimal dalam mengelola lahan pertanian yang ada setelah adanya dukungan tiga unit hand traktor pengadaan dana desa.

Dalam musyawarah desa tahun 2016 masyarakat mengusulkan pengadaan traktor untuk memperluas areal persawahan yang ada karena masih ada lahan tidur yang potensial belum diolah karena terkendala fasilitas hand traktor.

"Dengan adanya tiga unit hand traktor ini maka luas lahan persawahan ini semakin luas," tegas Toasu.

Ia menjelaskan, selain untuk pengadaan hand traktor, dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan jalan sepanjang 2 km yang menghubungkan dusun I Desa Oelomin dan Desa Oenesi dengan alokasi dana Rp284 juta.

"Sebelum ada jalan desa ini akses transportasi masyarakat untuk mengangkut hasil bumi sangat susah, namun setelah infrastruktur jalan dibangun angkutan umum bisa masuk ke lokasi perkebunan warga untuk mengangkut sayur-sayuran untuk dijual ke pasar Kota Kupang," tegasnya.

Sementara itu, Anton Ola, warga Desa Oelomin mengapresiasi adanya program dana desa karena mampu membuka isolasi wilayah Desa Oelomin.

Jalan desa sudah dibangun termasuk pengadaan traktor untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di daerah ini sangat membantu masyarakat. "Saya harapkan program ini tetap berlanjut agar mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan," kata Anton Ola.